Pengangkatan Pembekel Adat Karang Bajo |
PENGANGKATAN PEMBEKEL ADAT
Dalam mencari dan mengangkat Pembekel Adat ini, yang berperan dalam mengundang Masyarakata Adat adalah Amaq Lokak Pande. Musawarah dilakukan ditempatnya juga. Musawarah ini dilakukan sekitar tiga kali, yaitu :
1. Hari pertama untuk mencari garis keturunan dari Pembekel Adat
2. Hari kedua untuk menetapkan calon Pembekel Adat
Dalam mencari dan mengangkat Pembekel Adat ini, yang berperan dalam mengundang Masyarakata Adat adalah Amaq Lokak Pande. Musawarah dilakukan ditempatnya juga. Musawarah ini dilakukan sekitar tiga kali, yaitu :
1. Hari pertama untuk mencari garis keturunan dari Pembekel Adat
2. Hari kedua untuk menetapkan calon Pembekel Adat
3. Hari yang terakhir yaitu untuk menobatkan calon Pembekel sabagai Pembekel Adat
Dalam proses penobatan Pembekel Adat akan dilaksanakan acara pengengkatan secara adat juga.
Yang diundang (pesilak) dalam musawarah adalah para penunggu gubuk (pejabat adat) yaitu :
1. Amak Lokak Gantungan Rombong, adalah pejabat adat yang tinggal dikampu karang bajo, yang disebut juga sebagai Perumbak Tengak.
2. Walin Gumi, yaitu salah satu pejabat adat yang memiliki tugas sebagai Pembangar (acara ritual untuk bumi)
3. Singgan Dalem, memiliki tugas untuk menjaga keris pusaka milik Masyarakat Adat
4. Amak Lokak Pelabupati, yaitu salah satu penunggu kampung di Pelabupati
5. Penguban, pejabat adat yang tugasnya membawa Payung Agung pada saat ritual Maulid Adat
6. Amak Lokak Dasan Ancak, adalah orang yang tugasnya menjaga Dasan Ancak
7. Amak Lokak Senaru, yaitu pejabat adat yang tugasnya di Senaru untuk menjaga wilayah Senaru dan juga untuk memberikan ijin dan doa bagi orang yang mau mendaki Gunung Rinjani
8. Tokoh Masyarakat Adat, adalah orang-orang yang memiliki peran dalam Masyarakat Adat
10. Toak Turun (Masyarakat Adat), garis keturunan Masyarakat Adat
No comments:
Post a Comment