Tuesday, February 28, 2023

Bagian Kedua "Kisah Legendaris Perempuan Lombok, Denda Cilinaya"


Kali ini penulis akan kembali menceritakan tentang cerita Legendaris Perempuan Lombok yang di kenal dengan Denda Cilinaya. Pada Episode sebelumnya, Datu Daha sudah menyampaikan niatnya kepada Saudaranya Datu Keling, tentang keberadaan Kayangan yang bisa dijadikan tempat untuk berdo’a, dan Datu Keling langsung menanyakan kesiapan Datu Daha tentang waktu yang tepat untuk mengunjungi Kayangan tersebut.

Pada Episode kedua ini, kita akan melanjutkan cerita tersebut.

Bagian Pertama "Kisah Legendaris Perempuan Lombok, Denda Cilinaya"


Kisah legendaris perempuan Lombok Denda Cilinaya memang terdapat kontroversi, dimana cerita ini muncul dibeberapa kabupaten yang ada di Lombok seperti, Kabupaten Lombok Utara, dan Lombok Timur. Faktor itu dipengaruhi oleh keberadaan lontarnya yang ada di daerah tersebut, termasuk penamaan nama tempat khusus seperti Kecmatan Kayangan di Lombok Utara dan Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur.

Sejarah Denda Cilinaya ditulis dalam sebuah lontar, kemudian ditranslit oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Bidang Kebudayaan. Tim yang terlibat dalam penyaduran kisah Denda Cilinaya merupakan Masyarakat Lokal, tim tersebut adalah Remadi, Pengulu Bayan atau Amaq Riajim, Renadi, Remaja, dan Singadi.

Monday, February 27, 2023

SEKOLAH ADAT BAYAN (SAB) KELOLA LEBAH TRIGONA UNTUK INSENTIF GURU


Tahun 2023 di bulan Februari, Sekolah Adat Bayan atau dikenal dengan singkatan SAB mendapatkan support anggaran dari Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), dalam hal meningkatan ekonomi untuk menunjang kegiatan pembelajaran di Sekolah Adat. Dana tersebut bisa di akses dengan kerjasama Komunitas Masyarakat Adat.

Komunitas yang bisa mengajukan proposal merupakan anggota AMAN. SAB sendiri merupakan Sekolah Adat yang memiliki cakupan wilayah seluruh Masyarakat Adat Bayan, dimana terdapat banyak komunitas sebagai peserta atau anggota AMAN diantaranya, Loloan, Bayan Beleq, Karang Bajo, Anyar, dan masih ada lagi komunitas lainnya.

Monday, February 20, 2023

JADWAL RITUAL ADAT BAYAN TAHUN 2023


Masyarakat Adat Bayan yang masih eksis sampai saat ini tetap menjalankan Ritual Adat secara rutin setiap tahunnya. Acuan untuk waktu melaksanakan ritual-ritual tersebut berdasarkan kalender lokal, yaitu Wariga Sereat Adat Bayan.

Meskipun nama-nama bulannya sama dengan Hijriah, tetapi tanggalnya selalu berbeda, terdapat antara 3 sampai 4 untuk perbedaan hari. Hijriah selalu lebih awal jika dibandingkan dengan tanggal Wariga Sereat Adat Bayan.

Sunday, February 19, 2023

MASYARAKAT ADAT BAYAN TIADA


Setiap orang yang yang mengenal tradisi dan budaya Lombok maka yang terlintas adalah Bayan. Bayan begitu banyak dikenal oleh berbagai pihak, baik itu dari dalam negeri maupun manca Negara. Sudah banyak lulusan perguruan yang tinggi yang menyandang status Prof karena hasil penelitian di Masyarakat Adat Bayan.

Tidak hanya itu, bahkan dari kelompok pengelola pariwisata budayapun sudah melekat dalam diri mereka tentang keberadaan Masyarakat Adat yang ada di bagian timur Lombok Utara. Eksistensi tentang bagaimana Masyarakat Adat menjaga alam sudah terbukti, sehingga airpun masih tersedia untuk generasi saat ini.

Perusahaan Daerah Air Minum yang mengelola air untuk disalurkan kemasing-masing rumahpun beberapa bersumber dari Hutan Adat seperti Pawang Bangket Bayan dan Pawang Mandala.

JAGUNG MEMENUHI LAHAN LOMBOK UTARA TAHUN 2023

 


Sepanjang jalan wilayah Kabupaten Lombok Utara yang terdapat lahan tadah hujan atau lahan musiman dipenuhi komoditi jagung. Awal musim hujan tahun 2023 antara bulan Januari dan Februari semua petani sudah menanami lahannya.

Dalam perkiraan para petani akan memanen jagung sekitar bulan April sampai dengan Mei ditahun 2023 ini. Tentu pada bulan-bulan tersebut akan ada pemanenan masal di kabupaten lereng utara Rinjani.

Berdasarkan informasi dari salah satu petani yang terbiasa menanam jagung, termasuk pada musim saat ini menyebutkan, bahwa harga jagung biasanya paling tinggi Rp. 550,000 perkwintal untuk yang gelondongan, sementara Rp. 300,000 itu adalah harga paling rendah.

Friday, February 17, 2023

PEMBELAJARAN SEKOLAH ADAT BAYAN (SAB) MELALUI SENI MUSIK DAN LAGU

 


Gempa `2018 yang melanda Kabupaten Lombok Utara seakan mulai terlupakan saat ini. Hal itu dapat dilihat dari perilaku yang ada di Masyarakat Dayan Gunung, baik itu dalam tata bermasyarakat maupun bentuk bangunan yang dibuat saat-saat ini.

Pasca gempa, terdapat sekitar 60 % warga terdapak yang menginginkan rumah kayu, sehingga pemerintah kala itu sampai mengeluarkan jenis ini untuk bangunan rumah yang sumber anggaran dari pusat sebesar Rp. 50,000,000 (lima puluh juta rupiah).

Sudah berlalu sekitar 3 tahun, ekonomi semakin membaik, sehingga Masyarakat sudah ada yang mampu membangun rumah dengan anggaran pribadi. Menghubungkan kejadian yang lalu, maka seharusnya setiap orang yang membangun rumah sekarang ini tentunya dengan jenis Rika (rumah kayu), tetapi faktanya tidak seperti itu.

Thursday, February 16, 2023

KOK BISA YA PULAU INI BEGITU SPESIAL

                  

Alasan mengapa salah satu tempat ini begitu special tentu terdapat banyak hal yang menjadi factor pendukung. Alam yang indah dengan pantai dan pegunungan, serta budaya masyarakatnya juga sangat menakjubkan. Meskipun tergolong pulau kecil, tetapi tempat ini memiliki gunung merapi yang masuk salah satu gunung tertinggi di Indonesia.

                Lombok dalam beberapa decade ini sudah menjadi sorotan dunia, keberadaan Gili-gili sebagai obyek wisata yang begitu menarik orang dari seluruh penjuru dunia untuk datang salah satu bagian yang membuat Lombok begitu terkenal adalaha Gili Trawangan.