Tuesday, February 24, 2015

AIR TERJUN

Air Terjun Senaru
AIR TERJUN SINDANG GILA
  
 Air Terjun Sindang Gila terletak di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Letaknya di bawah lereng Taman Nasional Gunung Rinjani, dikawasan hutan adat bangket bayan. Air Terjun ini terkenal dengan sebutan seribu tangga, karena untuk menjangkaunya kita harus melalui tangga sekitar seribu. Berada di bawah Kantor Desa Senaru. Tempat parkirnya cukup baik, sekitar parkir dikelilingi oleh cafe-cafe yang menyediakan berbagai makanan dan minuman lokal, sehingga Anda bisa menikmati menu makanan lokal.


    Sekarang sudah banyak wisatawan yang datang, baik dari dalam negri maupun Mancanegara apalagi pada hari libur nasional dan hari libur sekolah. Pemandangan memang sangat indah dan snagat cocok untuk liburan keluarga karena cuacanya sangat sejuk tanpa ada polusi udara karena banyak pepohan dan jauh dari jalan raya.

    Dalam pengerjaan pembuatan jalan menuju Air Terjun dilukakan dengan gotong royong oleh para orang tua terdahulu sekitar tahun 90-an pada masa orde baru dibawah kepemimpinan presiden kedua Indonesia yaitu Soeharto. Dalam kegiatan Gotong Royong ini Masyarakat diharuskan membawa bekal sendiri tanpa ada bayaran sedikitpun, karena pada masa itu perintah dari pimpinan merupakan sesuatu yang tidak boleh dibantah dan harus ditaati, jika tidak maka akan diberikan hukuman. Pada masa itu Hak Azasi Manusia masih belum dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah walaupun Dasar Negara Demokrasi. Pada masa itu yang ikut dalam gotong royong sebagian besar adalah Masyarakat Asli Bayan, tapi kenyataan sekarang yang tinggal disekitar Air Terjun adalah orang-orang dari Luar Bayan yang ikut dalam program transmigrasi pemerintah yang lebih banyak menikmati hasil dari wisata air terjun tersebut.

    Air Terjun yang sumber airnya berasal dari hutan adat, yang bisa mendatangkan hasil banyak justru tidak ada kontribusi sedikitpun kepada Masyarakat Adat yang sudah berabad-abad menjaga hutan adat sebagai sember mata air terjun tersebut.

No comments:

Post a Comment