Menutu |
Mulud
Adat Bayan merupakan suatu ritual perayaan yang dilaksanakan setiap tahun
sebagai bentuk penghormatan masyarakat adat terhadap Nabi Muhammad S.A.W dalam
pelaksanaannya dilaksanakan selama dua hari, yang pertama di sebut “Kayu Aiq”
dan yang kedua disebut “Gawe”.
Masjid Kuno Bayan |
Kayu
Aiq merupkan hari pertama dalam prosesi Mulud Adat Bayan, dimana pada hari ini
masyarakat adat berbondong-bondong berdatangan ke Kampu untuk membawa bahan
makanan yang berupa padi, kelapa, ketan, buah-buahan, dan beberapa ternak.
Sejak dari pagi hari sampai malam, masyarakat adat
Bayan berdatangan menuju “Kampu” yaitu suatu tempat yang di tuju untuk menyerahkan
sebagaian sumber penghasilannya dari hasil bumi beserta “Batun Dupa” (uang) dan
menyatakan Nazarnya kepada “Inan Meniq, yaitu seorang perempuan yang menerima
hasil bumi dari para warga adat yang nantinya akan diolah dan di sajikan untuk
dihaturkan kepada Ulama dan tokoh Adat Sasak Bayan di keesokan hari pada hari
kedua (puncak acara) Mulud Adat, hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur
warga atas penghasilnnya, kemudian Inan Meniq memberikan tanda di dahi warga
adat dengan “mamaq” dari sirih sebagai ritual penandaan anak (kauman) adat yang
disebut “Menyembeq”.
Penginapan Rumah Adat |
Pada hari Kayu Aiq ini, ada beberpa prosesi
yang dilaksanakan yaitu ;Balen Unggun, Bisok Rantok, Ngalu Gerantung, Menutu, Tunggul, Penjemputan Gong, Buang Unggun, Ngengelat dan Pemasangan Umbul-Umbul, dan juga yang paling menarik cara terakhir dihari pertama adalah Perisean.
Hari yang kedua adalah "gawe", pada hari
ini ada beberapa macam prosesi yang dilakukan yaitu ; Menyembelih ternak, Bisok Menik, Pengaluan Payung Agung, Ancak, Mengagek, Praja Mulud, Bisok Berugak Agung, Majang, Memblonyo, Meriap, dan yang terakhir adalah Melusut.
Penginapan Rumah Adat |
Untuk memudahkan Anda menyaksikan secara langsung bagaimana cara Masyarakat Adat Memperingati Kelahiran Nabi Muhammad Saw sehingga kami buatkan Paket Wisatanya lengkap dengan Nuansa Penginapan Rumah Adat yang di Kawasan Ritual. Biaya yang Anda siapkan hanya Rp. 750.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), untuk dua hari dua malam.
Akomodasi yang Kami siapkan :
1. Air mineral selama dilokasi
2. Penginapan (Rumah Adat Bayan), 2 malam
3. Tiket masuk objek wisata
4. Guide Local
5. Dokumentasi
6. Makan 6 kali (hari pertama 2 kali, hari kedua 3
kali, dan hari ketiga 1 kali)
7. Pakaian ganti (Baju Adat) untuk ikut ritual maulid
adat
Pada hari rabu siang, 14 Desember 2016 Anda tiba di Sebaya Tanta dan dilanjutkan dengan makan siang sambil Kami menjelaskan sekilas tentang Prosesi Maulid Adat dan juga kami akan memberikan catatan tentang rangkain dari kegiatan ritualnya. Setelah makan siang Anda bisa istirahat kurang lebih sekitar 1 jam, baru sekitar jam 15.00 waktu setempat kita langsung kelokasi untuk melihat prosesinya sampai malam pada acara terakhir yaitu perisean. Untuk makan malam kita dilokasi penginapan karena jaraknya dekat lokasi ritual.
Pada hari yang kedua yaitu kamis, 15 Desember 2016 Anda kembali kami ajak kelokasi acara setelah sarapan. Makan siang dan makan malam tetapdilokasi penginapan. Acara dihari kedua akan berakhir sekitar jam 22.00, sehingga Anda harus tetap menginap lagi.
Pada hari jumat, 16 Desember 2016 Anda bisa meninggalkan lokasi dan melanjutkan agenda Anda setelah sarapan.
Kami tunggu informasi dari Anda yang berminat secepatnya, karena jumlah tamu yang ikut untuk menyaksikan ritual akan kami sampaikan kepada para tokoh adat sehingga tujuan dan informasi yang akan kami berikan bisa lengkap.
Toilet |
No comments:
Post a Comment