Friday, September 18, 2015

PAKET WISATA PERISEAN

Perisean
PAKET WISATA PERISEAN

Perisean merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh Masyarakat yang ada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, sejak zaman dahulu. Perisean ini juga merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan pada saat ada acara ritual adat yang di laksanakan oleh Komunitas Adat Bayan.


Perisean merupakan salah satu permainan yang sangat menantang, dimana dalam pelaksanaannya adalah untuk mengadu ketangkasan 2 (dua) kaum peria/laki-laki. Tetapi ini tidak dijadikan sebagai permusuhan yang berkepanjang (dendam), tetapi justru sebagai awal perkenalan antar sesama “Pepadu” (dua orang yang saling adu ketangkasan).

Untuk memeriahkan acara, dalam setiap pertandingan selalu diiringi oleh alat musik tradisional yaitu gamelan. Alunan musik gamelan, iramanya selalu mengikuti alur pertandingan. Adu ketangkasan dengan irama gending membuat kita semakin bersemangat dan greget dengan iringan musik dan goyangan para pepadu yang bertanding.

Alat yang digunakan untuk saling memukul yaitu temeti/pecut yang terbuat dari rotan, panjangnya sekitar 1 meter sampai 1,5 meter. Untuk menjaga diri dari pukulan lawan, maka digunakan juga perisai, berbentuk persegi dan ada juga yang bundar. Perisai ini terbuat dari kulit binatang, seperti kulit sapi atau kulit kerbau.

Karena tradisi perisean ini merupakan suatu kegiatan yang sudah membudaya, sehingga kelompok Masyarakat yang ada di Kecamatan Bayan mengadakan acara tersebut setiap hari Selasa, jam 16.00 sampai dengan 18.00 WITA. Bagi Anda yang ingin melihat acara yang menantang ini, maka kami membuatkan Paket Wisatanya yaitu sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per orang, dengan akomodasi yang kami siapkan sebagai berikut :

1.    Makan 3 kali
2.    Ticket Perisean
3.    Snack (makanan ringan di lokasi perisean)
4.    Transportasi ke lokasi perisean
5.    Air Minum
6.    Penginapan (menginap rumah adat)

Tor Paket Wisatanya sebagai berikut :

1.    Pada hari selasa siang, kami menerima Anda di Sebaya Tanta, lokasi di Kawasan Kampung Adat Karang Bajo, Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Dilanjutkan dengan makan siang dan istirahat sampai jam 15.00 WITA. Mandi dan bersiap sekitar 30 menit, lalu berangkat ke lokasi perisean dengan transportasi yang sudah kami siapkan.

2.    Melihat perisean sambil menikmati snack atau makanan ringan bersama dengan para penonton lainnya akan memberikan nuansa kampung yang sangat berbeda, ditambah lagi dengan alunan musik perisean.

3.    Sore hari sekitar jam 18.00 WITA, kita akan kembali ke Sebaya Tanta dan langsung ketempat penginapan untuk bersih-bersih (mandi). Setelah itu menikmati makan malam dengan menu lokal yang memiliki rasa khas dan aroma yang menggiurkan. Dilanjutkan dengan menonton film dokumenter Masyarakat Adat, dialog dengan para tokoh adat yang ada di Kampu Karang Bajo sekitar 1,5 jam baru dilanjutkan dengan istirahat/tidur.

4.    Pada keesokan harinya, yaitu dihari rabu pagi sekitar jam 07.30 WITA, anda kami sajikan untuk sarapan, baru setelah itu anda packing dan kembali untuk melanjutkan agenda anda yang lain.


No comments:

Post a Comment