Monday, February 3, 2025

PENYEDIA MADU TRIGONA DI KABUPATEN LOMBOK UTARA


Madi Trigona saat-saat ini banyak diminati oleh Masyarakat, terlibih ditahun 2020 kita pernah diserang dengan Covid-19. Madu merupakan salah satu untuk menjaga kesehatan dan juga kekebalan tubuh, karena memiliki banyak kandungan vitamin. 

Kami, dari Sekolah Adat Bayan memiliki 150 stup madu Trigona, hasil panen pernulannay kisaran 5 liter. Meskipun tergolong kecil, tetapi kami memilki banyak mitra dengan masyarakat. Mitra kami ada yang perorang, ada juga yang kelompok. Total madu yang bisa kami kumpulkan dalam sebulan sebanyak 50 liter.

Karena kami bergerak untuk pendidikan adat, maka keuntungan dari penjualan madu digunakan untuk kegiatan di Sekolah Adat Bayan. Jadi dengan anda membeli produck madu trigona kami, maka Anda juga sedang menjadi bagian dalam pelestarian alam dan juga Masyarakat Adat Bayan yang di Kabupaten Lombok Utara,

TAHAPAN MEMBANGKITKAN PENDIDIKAN ADAT

    Saat mendukung kebangkitan pendidikan di wilayah adat, perlu selalu diingat bahwa pendidikan adat adalah yang pendidikan yang berakar dalam kehidupan dan kebudayaan Masyarakat Adat. Ia meletakan adat sebagai landasan pembelajaran dan pertumbuhan seseorang. Oleh karena itu, setiap bentuk pendidikan adat akan unik, dan setiap proses pendirian akan berbeda. Namun, meski proses bisa berubah dan menyesuaikan keadaan setempat, apapun bentuk pendidikan adat yang dipilih - sistem pendidikan turun temurun di wilayah adat atau sekolah adat baru - tetap akan memegang pendidikan adat yang sama.
    Secara ringkas, tahapan membangkitkan pendidikan adat beserta cakupan kegiatan masing-masing dapat bisa dikelompokan menjadi 5 tahapan, yaitu Pemrakarsa Sebagai Prasarat, Pembentukan Tim Inti, Penjajakan dan Analisis Wilayah Adat, Pendekatan Kepada Tetua Adat, dan yang terakhir Musyawarah Adat. Dari kelima tahapan tersebut, tidak harus berurutan, tetapi bisa disesuaikan dengan siruasi dan kondisi Masyarakat Adat yang ada di Wilayah Adat masing-masing.

    Adapaun penjelasan tentang setiap tahapan sebagai berikut :

Tuesday, January 7, 2025

13 Prinsip Pendidikan Adat

Pendidikan Adat di Indoensia saat ini megalami perkembangan yang cukup signifikan, dimana pada tahun 2016 terdapat belasan Pendidikan Adat, kini berkembang menjadi ratusan bahkan lebih. Untuk menjaga marwah Pendidikan Adat tetap terjaga, maka dibuatlah prinsip-prinsipnya di Ciptagelar pada Maret 2016, dan saat itu menghasilkan 15 prinsip. 

Prinsip Pendidikan Adat ditinjau kembali pada tahun 2018, yaitu di Sekolah Adat Sianjur Mula-Mula, tetapi pada saat itu tidak mengalami perubahan, tetapi memperdalam pemaknaan dari setiap prinsip.

Sejarah Wilayah Adat Bayan


Bayan memang dikenal sebagai salah satu kelompok Masyarakat Adat yang masih teguh menjalankan tradisi para leluhur, bahkan masih taat menjalankan aturan adat. Aturan yang ada di Masyarakat Adat Bayan mengatur tentang kehidupan sosial dan juga tentang alam.

Aturan yang masih ditaati ni sehingga kehidupan di Bayan sampai saat ini masih dibilang aman, serta memiliki hutan adat yang terjaga dengan baik, diantaranya Hutan Adat Bangket Bayan, Mandala, Lokok Getak, serta masih ada lagi seperti di Semokan dan Sembagek.

Aturan ini berlaku dalam komunitas Masyarakat Adat Bayan, meskipun tidak tertulis tetapi mampu menjaga kehidupan manusia sangat baik, termasuk tentang alamnya.

Friday, October 11, 2024

PENTINGNYA ATURAN ADAT DALAM MENJAGA ALAM

 


Indoensia merupakan salah satu negara kepulauan yang sangat luas, memiliki banyak budaya dan suku bangsa. Keberagaman yang begitu komplek inilah yang menyebabkan beberapa aturan positif atau aturan formal yang dibuat oleh pemerintah ataupun negara tidak efektif dalam menegakan setiap aturan dalam menjaga lingkungan.

Disisi lain, sebelum adanya negara masyarakat lokal yang mendiami setiap kepulauan sudah memiliki tata cara tersendiri dalam menjalani hidup sebagai makhluk sosial dan juga dalam menjaga alamnya. Masyarakat lokal sering menyebut aturan mereka dengan awik-awik, sementara masyarakatnya sendiri biasa dikenal dengan Masyarakat Adat.

Untuk menjalankan aturannya, mereka memiliki petugas atau disebut dengan pejabat adat (peranata adat). Setiap terjadi pelanggaran terdapat mekanisme dalam penyelesaian, baik itu bentuk pelanggaran, cara melaporkan kejadian, siapa yang yang melapor, kemana laporannya, sampai tempat penyelesaianpun sudah ditentukan.

Salah satu contoh yang ada di Kecamatan Bayan, dimana terdapat Masyarakat Adat Bayan yang mempu menjaga banyak hutan adat bahkan gunung rinjani dan gunung-gunung lainnya yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hutan Adat yang masih lestari dengan awik -awik adat seperti Pawang Bangket Bayan, Hutan Adat Mandala, Hutan Adat Lokok Getak, serta beberapa hutan adat yang tersebar di seluruh Wilayah Adat Masyara Adat Bayan.